WELCOME BLANK MAN'S

Senin, 11 Mei 2009

tugas MSGR Cover Buku



Sabtu, 11 April 2009





















Ni contoh yg gak baik dah selesai pencoblosan masih saja dipasang harusnya kan di simpan lo gak di buang aja gak pa2.
Demikian laporan yang saya tulis. bila ada salah kata say mohon maaf sebesr-besarnya.

Selasa, 24 Maret 2009

Konfigurasi Dasar Wireless LAN

Konfigurasi Dasar Wireless LAN

11.1 Tujuan

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

11.2 Peralatan
-
Wireless
Access Point
-
2 buah Wireless Adapter
- 2 buah PC desktop/laptop

11.3. Teori Penunjang

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.

Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLAN

Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.

Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.

Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

11.4. Langkah-langkah Percobaan

Mode Infrastruktur

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya
:

11.4.1 Konfigurasi Access Point

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :

Internet Setup

- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)

Network Setup

- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :

- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings

4.1.2 Konfigurasi Client

Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.

langkahnya sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Mode Ad-Hoc

Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to
pear.

11.5 Kesimpulan

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan dengan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Tujuan wireless LAN

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN\

11.6 Penutup

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Kamis, 12 Maret 2009

LAPORAN PRAKTEK

PHOTO GRAFI

CUCI FILM NEGATIF BLACK AND WHITE

SMK N 1 WANAREJA
Th 2008 / 2009
KATA PENGANTAR

Saya ucapkan syukur alhamdulillah kepada allah swt yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahNya kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan praktek dan membuat laporan tentang cara mencuci film hitam putih dengan baik dan benar.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada bapak Wahyu selaku guru pembimbing kami yang selalu membimbing kami sdehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini,tidak lupa pada semua teman sekelompok saya atas kerja samanya.

Maaf apabila kami menuliskan lapopran ini banyak kesalahan mohon dimaklumi karena kami orang biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan.

DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................
Bab I
Pendahuluan...............................................................................................................
Latar belakang
Tujuan
Bab II
Materi........................................................................................................................
Alat – alat
Bahan – bahan
Cara Kerja
Hasil Praktek
Bab III
Penutup.....................................................................................................................
Kesimpulan
Kritik & Saran

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Fotografi merupakan salah satu jenis seni melihat atau visual. Fotografi berasal dari dari kata Yunani yaitu “Photos” dan “Graphos”. Photos artinya cahaya sedangkan Graphos artinya tulisan, grafik atau gambar. Yang artinya melukis/menggambar dengan menggunakan cahaya.
Dunia fotografi merupakan dunia yang sangat dekat dengan kehidupan manusia , oleh karena itu dengan adanya fotografi di harapkan dapat menjadikan sesuatu kehidupan yang berbeda, karena fotografi itu merupakan hal yang penting yang perlu di pelajari sekaligus di amalkan.
Pembuatan laporan ini kaarena berdasarkan praktek yang telah saya kerjakan di kelas X di sekolahan SMK N 1 WANAREJA. Kemudian daripada itu laporan ini di harapkan dapat berguna untuk pembelajaran di dunia fotografi bagi seluruh siswa , terutama siswa multimedia
B. Tujuan

* memahami pelajaran fotografi
* Dapat mempraktekan sendiri
* Memberitahu kepada yang belum tahu

BAB II
MATERI
E. Alat – alat

* kamera SLR manual(film)
* Nampan 2 buah (2warna)
* Tabung pencuci
* Gunting
* Gelas pengukur
* Sendok(pengaduk)
* Ember
* Kaos berwarna hitam
* Stopwatch

F. Bahan – bahan

* Developer(minigrain)
* Air mineral(air sumur)
* Kertas positif(+)foto
* Air 3 1/4 nampan
* Air sumur
* G. Cara kerja
A.Proses pengambilan gambar
• Masukan film ke dalam kamera
• Jepretkan 3x kosong
• Ambil foto objek dengan mengatur speed,diafragma & fokusnya
• Kalau sudah jepretkan 2x kosong

B.proses pelarutan minigarin
• Pada waktu yang sama minigrain di masukan ke dalam nampan yang berisi air 3 1/4
nampan
• Dengan memasukan larutan yang kecil terlebih dahulu
• Lalu masukan larutan yang besar
• Aduk-aduk sampai larut perlahan-lahan
• Tunggu sampai film sudah di masukan kedalam tabung pencuci
C.Proses pemasangan film kedalam tabung pencuci
• Siapkan kaos hitam yang sudah di gabungkan
• Masukan kamera,tabung pencuci,gunting kedalam kaos hitam/ruang gelap
• Masukan tangan ke dalam kaos
• Tutup semua lubang dengan rapat
• Lalu di dalam kaos buka kameranya dengan menekan/membuka penguncinya dan tarik
• pengunci film dan keluarkan film dari kamera
• Potong film dan sisakan sedikit
• Buka tabung pencuci, keluarkan tempat untuk film diletakan
• Masukan film kedalam tempat pencuci masukan yang besar terlebih dahulu
• Lalu putar bolak balik sampai habis
• Masukan tempat pencuci ke tabung pencuci dengan bonggolnya di bawah
• Tutup tabung pencuci dengan rapat
• Lalu keluarkan dari kaos
D.Proses pencucian film
• Tabung di isi larutan minigrain sampai penuh
• Masukan pemutar tabung dan putar-putar searah jarum jam selama 12 menit
• Setelah itu buang larutan minigrain
• Dan masukan air sumur ke dalam tabung lalu bersihkan dengan mengocok-ngocok
E.Proses pembilasan
• Keluarkan film dari tabung pencuci tarik film
• Bilas film dengan air mengucur sampai terasa kesad
• Lalu liat hasilny
F.Bila kebakar filmnya
• Jika film anda kebakar pasti ada yang bocor pada waktu pemasangan film ke tabung
• Anda tidak boleh menyerah karena ini adalah awal
• Jadi anda harus mencobalagi sampai berhasil
• OK

Jumat, 06 Maret 2009